Akibat tidak ganti filter air bisa menjadi masalah serius yang sering kali luput dari perhatian banyak orang. Padahal, filter air yang tidak diganti secara berkala bisa menjadi sarang kuman, penumpuk zat berbahaya, dan penyebab utama menurunnya kualitas air yang kita gunakan setiap hari. Apakah Anda yakin air di rumah benar-benar bersih? Bisa jadi tidak, jika filter air Anda sudah terlalu lama tidak diganti.
Kenapa Filter Air Harus Diganti Secara Berkala?
Filter air berfungsi untuk menyaring berbagai kotoran, logam berat, mikroorganisme, serta zat-zat kimia berbahaya yang mungkin terkandung dalam air. Seiring waktu, media penyaring tersebut akan jenuh dan kehilangan kemampuannya dalam menahan partikel-partikel tersebut.
Saat filter sudah jenuh, fungsinya bukan hanya menurun, tapi bahkan bisa berbalik menjadi sumber kontaminasi. Kotoran yang seharusnya ditahan bisa ikut mengalir kembali ke air yang kita gunakan untuk mandi, mencuci, bahkan diminum. Oleh karena itu, mengganti filter air secara rutin adalah langkah penting untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan keluarga Anda.
Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Ganti Filter Air?
Bahaya yang Mengintai Jika Tidak Ganti Filter Air
Berikut beberapa risiko yang terjadi jika tidak menggati filter air secara rutin.
1. Air Menjadi Sarang Bakteri dan Jamur
Filter yang kotor adalah tempat ideal bagi bakteri, jamur, dan mikroorganisme lainnya untuk berkembang biak. Lingkungan yang lembab dan kaya nutrisi dari kotoran yang tertahan membuat filter menjadi inkubator mikroba. Jika terus digunakan, air yang melewati filter tersebut bisa membawa mikroorganisme ini ke tubuh kita dan menyebabkan penyakit seperti diare, infeksi kulit, atau gangguan pencernaan.
2. Kandungan Logam Berat Bisa Meningkat
Filter air biasanya dirancang untuk menyaring logam berat seperti timbal, besi, dan merkuri. Jika tidak diganti, filter kehilangan efektivitasnya dan logam berat bisa lolos ke dalam air yang kita konsumsi. Logam berat bersifat toksik dan jika terakumulasi dalam tubuh dapat menyebabkan gangguan fungsi organ, seperti kerusakan hati, ginjal, hingga sistem saraf.
Baca Juga: Tips Memilih Filter Air yang Tepat untuk Kebutuhan Rumah Tangga Anda
3. Rasa dan Bau Air Memburuk
Filter air yang sudah kotor akan menyebabkan perubahan rasa dan bau pada air. Air bisa terasa anyir, berbau logam, atau bahkan berbau busuk. Ini bukan hanya mengganggu kenyamanan, tapi juga menjadi indikator bahwa air sudah tidak layak dikonsumsi atau digunakan untuk aktivitas sehari-hari.
4. Kerusakan pada Peralatan Rumah Tangga
Air yang masih mengandung partikel padat dan logam berat karena filter tidak berfungsi optimal dapat merusak peralatan rumah tangga seperti mesin cuci, pemanas air, dan shower. Endapan kotoran bisa menumpuk dan menyumbat saluran, mengurangi efisiensi alat, dan memperpendek usia pakainya. Akibatnya, Anda pun harus mengeluarkan biaya lebih untuk perbaikan atau penggantian alat.
5. Iritasi Kulit dan Rambut Rontok
Air yang tidak tersaring dengan baik bisa mengandung kaporit berlebih, logam berat, dan mikroorganisme yang dapat memicu iritasi kulit dan rambut rontok. Gejalanya bisa mulai dari kulit kering, gatal, hingga ruam yang parah. Dalam jangka panjang, penggunaan air yang tercemar ini dapat memperburuk kondisi kulit sensitif dan mempercepat kerusakan rambut.
6. Risiko Penyakit Jangka Panjang
Menggunakan air yang tercemar dalam jangka panjang dapat menimbulkan risiko kesehatan yang serius seperti kanker, gangguan sistem imun, dan kerusakan sistem reproduksi. Banyak dari bahan kimia atau logam berat yang terdapat dalam air bersifat karsinogenik dan tidak langsung menunjukkan efek berbahaya hingga bertahun-tahun kemudian.
Ciri-Ciri Filter Air yang Harus Segera Diganti
Untuk menghindari semua risiko di atas, penting untuk mengenali tanda-tanda bahwa filter air Anda sudah waktunya diganti:
- Tekanan air menurun drastis
- Air mulai berbau atau berubah warna
- Rasa air menjadi aneh
- Terdapat endapan atau kotoran saat air diendapkan
- Sudah lewat masa pakai filter (biasanya 3–6 bulan tergantung jenis dan pemakaian)
Jika Anda mengalami salah satu atau beberapa tanda di atas, sebaiknya segera periksa dan ganti filter air Anda.
Baca Juga: Rekomendasi Filter Air Terbaik untuk Rumah Anda
Pilihan Praktis untuk Menjaga Kualitas Air di Rumah Anda
Jika Anda ingin terhindar dari risiko akibat tidak ganti filter air, memilih filter air yang andal adalah langkah pertama yang tak boleh diabaikan. Filter Air Pureve hadir sebagai solusi tepat untuk menjaga kualitas air di rumah Anda tetap optimal.
Dirancang khusus untuk sistem penyaringan air skala rumah tangga, Filter Air Pureve menggunakan media filtrasi berkualitas tinggi seperti karbon aktif, pasir silika, dan resin penukar ion. Kombinasi media ini efektif dalam menyaring lumpur, karat, bau tidak sedap, hingga kandungan logam berat yang berbahaya bagi kesehatan.
Kelebihan lainnya, Filter Air Pureve juga mudah dirawat dan disesuaikan dengan kebutuhan air rumah Anda—baik untuk air PDAM yang keruh, air sumur berbau besi, hingga air yang mengandung kaporit tinggi.
Dengan performa penyaringan yang andal dan pemasangan yang fleksibel, Filter Air Pureve adalah pilihan cerdas untuk menjaga air bersih mengalir di setiap sudut rumah Anda.
Mulailah langkah kecil untuk menjaga kesehatan keluarga Anda dengan memastikan filter air di rumah selalu dalam kondisi prima Gunakan Pureve untuk perlindungan maksimal setiap hari.
Hubungi kami di sini untuk informasi lebih lanjut.