Site icon Pureve

Tips Merawat Filter Air agar Tetap Awet dan Efektif di Rumah Anda

tips merawat filter

Tips merawat filter air merupakan hal penting yang sering kali diabaikan oleh banyak pengguna. Padahal, perawatan yang tepat tidak hanya memperpanjang umur filter, tetapi juga memastikan air yang Anda gunakan tetap bersih, sehat, dan aman. 

Tanpa perawatan rutin, kinerja filter air akan menurun, menyebabkan kualitas air menurun dan bahkan bisa berisiko bagi kesehatan keluarga Anda. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara-cara merawat filter air dengan benar agar alat ini dapat bekerja optimal dalam jangka panjang.

Mengapa Perawatan Filter Air Itu Penting?

Filter air bekerja menyaring partikel kotor, logam berat, bakteri, dan kontaminan lainnya dari air yang Anda gunakan setiap hari. Namun seiring waktu, media filter akan jenuh atau tersumbat oleh akumulasi kotoran. Jika tidak dirawat, alih-alih menyaring, filter malah bisa menjadi sumber pencemaran baru. Perawatan yang baik memastikan air tetap aman dikonsumsi dan filter berfungsi sebagaimana mestinya.

Tips Merawat Filter Air agar Tetap Awet dan Efisien

Berikut ini adalah tips-tips praktis yang bisa Anda terapkan untuk menjaga filter air tetap bekerja optimal dan tahan lama.

1. Pahami Jenis Filter Air yang Anda Gunakan

Sebelum masuk ke tips perawatan, penting untuk memahami jenis filter air yang Anda miliki. Apakah filter tersebut berbasis karbon aktif, sediment, resin, atau teknologi membran? Setiap jenis memiliki karakteristik, usia pakai, dan metode perawatan yang berbeda. Dengan mengetahui jenis filter, Anda dapat mengikuti panduan perawatan yang sesuai dan tidak salah langkah.

Misalnya, filter karbon aktif biasanya perlu diganti setiap 6 bulan, sementara filter RO bisa bertahan hingga 2 tahun dengan perawatan yang baik. Menyesuaikan perawatan dengan jenis filter akan sangat membantu menjaga performa alat.

Baca Juga: Jenis-Jenis Filter Air: Pahami Mana yang Terbaik

2. Jadwalkan Penggantian Filter Secara Berkala

Salah satu kesalahan umum pengguna filter air adalah menunggu sampai air mulai berbau atau keruh sebelum mengganti filter. Ini sudah terlambat. Setiap filter memiliki masa pakai tertentu yang direkomendasikan oleh pabrikannya. Melebihi masa pakai ini bisa membuat filter tidak bekerja dengan maksimal dan berisiko menjadi sumber kontaminasi baru.

Buatlah pengingat berkala untuk mengganti filter. Anda bisa mencatat tanggal penggantian terakhir dan menetapkan jadwal selanjutnya di kalender, atau menggunakan aplikasi pengingat di smartphone. Konsistensi dalam penggantian adalah kunci utama perawatan filter air yang baik.

3. Bersihkan Casing dan Komponen Secara Rutin

Selain mengganti media filter, Anda juga perlu membersihkan casing atau wadah filter secara berkala. Endapan kotoran, lumpur, atau kerak bisa menumpuk di dalam casing dan menghambat aliran air. Membersihkan bagian luar dan dalam casing dengan air bersih dan sikat halus akan membantu mengurangi potensi pertumbuhan bakteri serta menjaga aliran air tetap lancar.

Pastikan Anda mematikan aliran air terlebih dahulu sebelum membuka casing. Gunakan sarung tangan untuk menjaga kebersihan tangan dan menghindari kontaminasi dari luar.

4. Gunakan Air Bersih saat Membersihkan

Saat membersihkan bagian dalam filter atau mengganti komponen, pastikan Anda menggunakan air bersih. Hindari menggunakan air mentah langsung dari sumber yang belum disaring, karena justru bisa memperkenalkan kotoran atau mikroorganisme ke dalam sistem filter. Bila perlu, gunakan air matang atau air minum dalam kemasan untuk proses pembersihan awal sebelum sistem diaktifkan kembali.

Baca Juga: Bahaya Mengintai! Akibat Tidak Ganti Filter Air di Rumah Anda

5. Perhatikan Tekanan Air

Filter air dirancang untuk bekerja dalam rentang tekanan tertentu. Jika tekanan air terlalu tinggi, bisa menyebabkan kerusakan pada membran atau mempercepat keausan media filter. Sebaliknya, tekanan terlalu rendah bisa membuat penyaringan menjadi tidak efektif.

Jika Anda tinggal di daerah dengan tekanan air yang fluktuatif, pertimbangkan untuk memasang pressure regulator. Alat ini membantu menjaga tekanan air tetap stabil, melindungi filter dari kerusakan, dan memastikan kinerjanya tetap optimal.

6. Hindari Penggunaan Produk Kimia yang Tidak Sesuai

Dalam beberapa kasus, pengguna mencoba membersihkan filter dengan cairan pembersih rumah tangga seperti pemutih atau sabun. Ini sangat tidak disarankan karena residu kimia bisa tertinggal di dalam sistem dan mencemari air hasil filtrasi. Gunakan hanya bahan pembersih yang disarankan oleh produsen, atau cukup gunakan air bersih dan sikat halus.

7. Periksa Kualitas Air Secara Berkala

Merawat filter air bukan hanya tentang perawatan fisik unitnya, tetapi juga tentang memantau hasil airnya. Lakukan pengujian kualitas air secara berkala untuk memastikan bahwa filter masih bekerja dengan baik. 

Tes sederhana seperti uji TDS (Total Dissolved Solids) bisa Anda lakukan sendiri menggunakan alat digital. Jika nilai TDS jauh dari standar atau terjadi perubahan rasa dan bau pada air, itu bisa menjadi indikator bahwa filter perlu diganti atau sistem perlu diperiksa lebih lanjut.

8. Jangan Biarkan Filter Tidak Digunakan dalam Waktu Lama

Jika Anda berencana bepergian dalam waktu lama dan tidak menggunakan filter air selama beberapa minggu, pastikan untuk membersihkan filter sebelum dan sesudah masa tidak terpakai. 

Filter yang tidak digunakan dan dibiarkan basah bisa menjadi tempat berkembangnya bakteri. Setelah kembali, lakukan flush (bilasan) air selama beberapa menit sebelum menggunakannya kembali untuk konsumsi.

9. Gunakan Filter Air Berkualitas dari Produsen Terpercaya

Terakhir tapi tak kalah penting, kualitas filter sangat menentukan kemudahan perawatannya. Filter air dari produsen terpercaya umumnya dirancang dengan mempertimbangkan kenyamanan pengguna, termasuk kemudahan penggantian, indikator masa pakai, dan ketersediaan suku cadang. 

Pilihlah produk dengan reputasi baik agar Anda tidak kesulitan dalam perawatan dan penggantian komponen di kemudian hari.

Baca Juga: Masalah Air di Rumah: Ketahui Penyebab dan Solusinya

Air Bersih Tanpa Repot dengan Filter Air dari Pureve

Jika Anda mencari filter air yang efektif dan mudah dirawat, Filter Air Pureve bisa menjadi pilihan yang tepat. Dirancang khusus untuk menghadapi tantangan kualitas air di Indonesia, Pureve mampu menyaring kotoran, karat, dan bau tidak sedap, sehingga air di rumah Anda tetap bersih dan aman digunakan sehari-hari.

Kami menyediakan dukungan teknisi profesional yang siap membantu Anda dalam proses pemasangan, perawatan, hingga penggantian filter secara berkala. Jadi, Anda tak perlu khawatir menghadapi perawatan filter sendirian, tim kami siap memastikan sistem filtrasi Anda tetap bekerja optimal.

Ingin air bersih dan perawatan filter yang gampang? Gunakan Filter Air Pureve di rumah Anda. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang produk kami dan dapatkan rekomendasi filter terbaik untuk kebutuhan Anda.

Exit mobile version