Mencari tips mencuci baju bayi mungkin terdengar sederhana, tapi sebenarnya proses ini tidak bisa disamakan dengan mencuci pakaian orang dewasa. Kulit bayi yang masih sensitif membuat setiap hal yang menempel di tubuhnya harus diperhatikan, termasuk kebersihan dan kualitas baju yang dikenakannya. Salah satu aspek penting namun sering diabaikan adalah kualitas air yang digunakan untuk mencuci.
Air yang keruh, mengandung zat besi tinggi, atau memiliki sisa kaporit justru bisa menimbulkan iritasi pada kulit bayi. Karena itu, penting untuk mengetahui tips mencuci baju bayi dengan benar, termasuk menggunakan air bersih yang telah disaring melalui filter air.
Berikut ini adalah berbagai tips mencuci baju bayi agar aman, higienis, dan tetap lembut di kulit mungil mereka.
1. Pisahkan Baju Bayi dari Pakaian Lain
Langkah pertama yang tidak boleh dilewatkan adalah memisahkan pakaian bayi dari pakaian orang dewasa. Meskipun terlihat sepele, hal ini sangat penting untuk menghindari transfer kotoran, bakteri, atau sisa bahan kimia dari pakaian lain yang dapat membahayakan kulit bayi.
Sebaiknya siapkan keranjang cucian khusus untuk pakaian bayi, dan jangan mencampurnya bahkan saat proses pengeringan.
Baca Juga: Cara Mencuci Buah dan Sayur yang Benar agar Aman Dikonsumsi
2. Gunakan Deterjen Khusus Bayi
Kulit bayi sangat rentan terhadap zat kimia keras. Itulah mengapa deterjen biasa tidak disarankan. Pilihlah deterjen khusus bayi yang bebas dari pewangi buatan, pemutih, dan bahan aktif lainnya yang bisa menyebabkan iritasi.
Deterjen cair biasanya lebih disarankan dibanding bubuk karena lebih mudah larut dan tidak meninggalkan residu di serat kain.
3. Perhatikan Kualitas Air yang Digunakan
Salah satu faktor yang sering diabaikan saat mencuci baju bayi adalah kualitas air. Padahal, ini sangat krusial. Air rumah yang terlihat bersih belum tentu aman. Bisa saja mengandung klorin, zat besi, mangan, atau bahkan partikel halus lainnya yang tidak terlihat.
Air yang terlalu keras (kandungan mineral tinggi) bisa membuat sabun tidak larut dengan sempurna dan meninggalkan residu pada pakaian bayi. Residu ini bisa menyebabkan iritasi kulit atau reaksi alergi pada bayi yang memiliki kulit sensitif.
Maka dari itu, gunakan filter air di rumah Anda untuk memastikan air yang digunakan dalam mencuci benar-benar bersih dan aman, bebas dari zat yang bisa membahayakan kulit bayi.
4. Cuci dengan Air Mengalir Bila Perlu
Untuk menghindari kotoran menempel kembali pada baju bayi, Anda bisa mencuci baju yang sangat kotor dengan air mengalir terlebih dahulu sebelum merendamnya. Hal ini membantu menghilangkan kotoran kasar dan noda sebelum proses pencucian utama.
Jika memungkinkan, gunakan air hangat (sekitar 30-40°C) untuk membantu membunuh bakteri dan melarutkan sabun dengan lebih baik. Namun, hindari air terlalu panas karena dapat merusak serat kain halus baju bayi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menjernihkan Air Sumur yang Keruh? Ini Solusinya
5. Jangan Gunakan Pewangi atau Pelembut Pakaian Biasa
Pewangi dan pelembut pakaian biasa umumnya mengandung bahan kimia yang dapat menempel pada serat kain. Bagi kulit bayi, ini bisa menjadi sumber iritasi atau alergi.
Jika Anda ingin pakaian bayi tetap lembut dan wangi, pilih produk yang memang khusus dibuat untuk bayi, biasanya bertuliskan “hypoallergenic” atau “baby safe”. Atau, lebih aman lagi, cukup gunakan deterjen tanpa tambahan pewangi.
6. Bilas Hingga Bersih dan Gunakan Air Bersih Terakhir
Proses pembilasan sangat penting dalam mencuci baju bayi. Pastikan semua sabun, deterjen, dan residu lainnya benar-benar terangkat. Gunakan air bersih dan jernih saat membilas.
Di sinilah peran filter air rumah tangga sangat penting. Air ledeng yang tampak jernih sekalipun bisa mengandung sisa klorin, logam berat, dan zat-zat berbahaya lainnya yang bisa menempel pada baju bayi dan menimbulkan efek negatif setelah digunakan.
Dengan menggunakan air yang sudah difilter, Anda bisa lebih tenang karena memastikan proses pembilasan benar-benar bersih.
Pentingnya Filter Air dalam Proses Mencuci Baju Bayi
Air yang digunakan dalam mencuci sangat menentukan kualitas hasil cucian, terlebih untuk pakaian bayi yang memerlukan standar kebersihan tinggi. Sayangnya, kondisi air di banyak wilayah di Indonesia masih belum ideal. Banyak yang mengandung logam berat, zat besi, kaporit, bahkan bakteri berbahaya.
Filter air membantu menyaring partikel berbahaya tersebut, sehingga air yang digunakan lebih jernih, lebih murni, dan aman untuk mencuci pakaian bayi. Bahkan, air yang difilter juga membuat sabun bekerja lebih optimal dan mengurangi residu pada serat kain.
Untuk menjawab kebutuhan air bersih sehari-hari, Pureve menghadirkan filter air berkualitas tinggi yang mampu menyaring berbagai kontaminan dalam air rumah Anda. Pureve tidak hanya memberikan air yang jernih, tetapi juga lebih aman digunakan untuk mencuci baju bayi, mandi, dan memasak.
Dengan teknologi penyaringan berlapis dan desain yang praktis, Pureve bisa dipasang langsung di saluran air rumah tangga Anda. Tidak hanya untuk mencuci, air yang difilter oleh Pureve juga mendukung kesehatan seluruh anggota keluarga, terutama bayi yang kulitnya sangat sensitif.Mulai sekarang, pastikan air di rumah Anda sudah tersaring dengan baik. Gunakan Pureve dan rasakan manfaat air bersih untuk seluruh keluarga. Kunjungi pureve.co.id untuk informasi lebih lanjut!