Site icon Pureve

Kebanyakan Minum Air Putih: Apakah Ada Efeknya?

kebanyakan minum air putih

Air putih sering dianggap sebagai salah satu kunci utama untuk hidup sehat. Namun, terlalu banyak mengonsumsi air putih ternyata juga memiliki risiko bagi tubuh. Kebanyakan minum air putih bisa menyebabkan gangguan pada kesehatan. 

Blog Pureve ini akan membahas apa yang dimaksud dengan kebanyakan minum air putih dan bahayanya bagi tubuh.

Pentingnya Minum Air Putih

Sebelum membahas dampak negatifnya, perlu kita ingat kembali mengapa minum air putih sangat penting. Beberapa manfaat minum air putih yang cukup antara lain:

Baca Juga: Mulai Hari dengan Segelas Air: Manfaat Minum Air Putih Setelah Bangun Tidur

Dampak Kebanyakan Minum Air Putih

Kebanyakan minum air putih dapat menyebabkan overhidrasi atau yang lebih dikenal dengan istilah “keracunan air”. Hal ini terjadi ketika tubuh terlalu banyak mengonsumsi air dalam waktu singkat, sehingga menurunkan kadar natrium dalam darah hingga tingkat yang sangat rendah. 

Minum air dalam jumlah berlebihan dapat membebani ginjal dan mengencerkan kandungan natrium dalam darah. Kondisi ini terkadang disebut keracunan air atau hiponatremia. Ketika ini terjadi, air masuk ke dalam sel – termasuk sel otak – dan dapat menyebabkan pembengkakan. Hiponatremia dapat menyebabkan sejumlah gejala, termasuk:

Kasus yang parah dapat menyebabkan kejang, kehilangan kesadaran atau kematian, meskipun kejadian ini jarang terjadi.

Penyebab Kebanyakan Minum Air Putih

Meskipun overhidrasi jarang terjadi, beberapa faktor dapat meningkatkan risiko, antara lain.

1. Olahraga Ekstrem

Saat melakukan aktivitas fisik intens seperti maraton, Anda mungkin minum terlalu banyak air karena khawatir dehidrasi, yang justru dapat menyebabkan ketidakseimbangan cairan.

2. Kondisi Kesehatan

Penyakit seperti gagal jantung kongestif, penyakit ginjal, sirosis hati, atau insufisiensi adrenal dapat menyebabkan tubuh menahan cairan dan menurunkan kadar natrium.

3. Obat-Obatan

Beberapa obat seperti diuretik, antidepresan, dan obat pereda nyeri dapat memengaruhi keseimbangan cairan tubuh. Konsumsi narkotika seperti ekstasi juga meningkatkan risiko overhidrasi.

Baca Juga: 5 Manfaat Water Purifier Untuk Tingkatkan Kualitas Hidup

Berapa Banyak Air yang Harus Diminum?

Berdasarkan Centers for Disease Control and Prevention (CDC), tidak ada pedoman resmi tentang berapa banyak air yang perlu diminum seseorang setiap hari. Hal ini karena kebutuhan setiap orang berbeda-beda dan dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti:

Umumnya, anjuran minum air putih adalah sekitar 8 gelas per hari. Namun, ini hanyalah panduan umum. Yang terpenting adalah mendengarkan sinyal dari tubuh. Jika Anda merasa haus, segera minumlah air putih.

Bagaimana Menjaga Hidrasi dengan Sehat?

Kunci untuk menjaga hidrasi yang sehat adalah keseimbangan. Berikut beberapa tips untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

Menjaga hidrasi yang sehat tidak hanya bergantung pada jumlah air yang diminum, tetapi juga kualitas air yang Anda konsumsi. Di sinilah Pureve hadir sebagai solusi.

Pureve adalah penyedia teknologi air yang memastikan Anda mendapatkan air bersih, sehat, dan aman langsung di rumah Anda. Dengan Pureve Water Purifier, Anda dapat:

Pureve memastikan bahwa hidrasi Anda tetap sehat dan bebas risiko dengan air yang bersih dan terjamin.

Ingin tahu lebih banyak?

Hubungi tim kami untuk mendapatkan solusi terbaik untuk hidrasi Anda. Mari bersama Pureve, kita wujudkan gaya hidup sehat dan ramah lingkungan!

Reference

Fast Facts: Data on Water Consumption – Centers for Disease Control and Prevention (CDC)

Can You Drink Too Much Water? – University Hospitals

Overhydration: How Much Water Is Too Much? – WebMD

Exit mobile version