Pureve

Bahaya Air pH Tinggi: Mengapa Konsumsi Berlebihan Bisa Berdampak Buruk?

bahaya air ph tinggi

Air dengan pH tinggi sering kali dianggap sebagai pilihan yang lebih sehat karena diklaim dapat membantu menetralkan asam dalam tubuh. Namun, tahukah Anda bahwa bahaya air pH tinggi juga patut diwaspadai, terutama jika dikonsumsi secara berlebihan? Mengabaikan keseimbangan pH tubuh dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang tidak diinginkan.

Apa Itu pH Air dan Mengapa Penting?

pH air mengukur tingkat keasaman atau kebasaan suatu cairan dalam skala 0 hingga 14. Air netral memiliki pH sekitar 7, sedangkan air dengan pH lebih dari 7 dianggap basa, dan kurang dari 7 dianggap asam. 

Air dengan pH tinggi umumnya memiliki kadar mineral tertentu yang lebih banyak, seperti kalsium, magnesium, dan bikarbonat.

Meskipun banyak yang percaya bahwa minum air dengan pH tinggi dapat membantu tubuh melawan keasaman, tubuh manusia sebenarnya memiliki sistem alami yang menjaga keseimbangan pH secara optimal. 

Mengonsumsi air dengan pH yang terlalu tinggi secara berlebihan bisa mengganggu keseimbangan ini dan menimbulkan efek samping tertentu.

Bahaya Minum Air pH Tinggi Secara Berlebihan

1. Gangguan Sistem Pencernaan

Minum air dengan pH terlalu tinggi dapat mengganggu sistem pencernaan. Lambung manusia secara alami memiliki tingkat keasaman yang tinggi untuk membantu pencernaan makanan dan membunuh bakteri berbahaya. 

Jika seseorang terlalu banyak mengonsumsi air basa, asam lambung bisa terdilusi sehingga menyebabkan gangguan seperti perut kembung, mual, dan gangguan pencernaan lainnya.

2. Menyebabkan Alkalosis Metabolik

Alkalosis metabolik adalah kondisi di mana tubuh mengalami peningkatan pH secara tidak wajar. Kondisi ini dapat menyebabkan gejala seperti:

  • Mual dan muntah
  • Otot berkedut atau kram
  • Kesemutan di tangan dan kaki
  • Kebingungan dan pusing

Jika alkalosis metabolik tidak segera ditangani, dapat menyebabkan gangguan serius pada fungsi organ tubuh.

Baca Juga: Jangan Abaikan! Kenali 5 Tanda Dehidrasi yang Sering Terjadi

3. Gangguan Penyerapan Nutrisi

Mineral dalam makanan diserap dengan baik ketika berada dalam lingkungan yang memiliki keseimbangan pH yang tepat. Air dengan pH terlalu tinggi dapat mengganggu proses ini, sehingga tubuh kesulitan menyerap mineral penting seperti zat besi dan kalsium.

Jika dibiarkan dalam jangka panjang, ini bisa meningkatkan risiko anemia dan masalah tulang seperti osteoporosis.

4. Dampak pada Keseimbangan Elektrolit

Elektrolit dalam tubuh, seperti natrium, kalium, dan kalsium, berperan penting dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk kontraksi otot dan keseimbangan cairan. Konsumsi air basa secara berlebihan dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit, yang bisa berdampak pada kesehatan jantung, fungsi saraf, dan bahkan tekanan darah.

5. Risiko Kerusakan Ginjal

Ginjal berperan dalam menyaring zat berlebih dari darah, termasuk mineral yang terkandung dalam air dengan pH tinggi. Jika seseorang terlalu sering mengonsumsi air dengan pH tinggi, ginjal bisa bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan mineral tersebut.

Dalam jangka panjang, hal ini bisa meningkatkan risiko batu ginjal dan gangguan fungsi ginjal.

Air pH Tinggi: Tidak Selalu Buruk, Tetapi Harus Dikontrol

Meskipun air dengan pH tinggi memiliki beberapa manfaat potensial, seperti mengurangi refluks asam atau memberikan tambahan mineral tertentu, konsumsi yang berlebihan tetap harus dihindari. Setiap individu memiliki kebutuhan pH yang berbeda, dan keseimbangan alami tubuh sebaiknya tidak terlalu sering diintervensi.

Bagaimana Cara Memilih Air Minum yang Sehat?

Untuk mendapatkan manfaat air minum tanpa risiko kesehatan, pertimbangkan faktor berikut:

Pastikan pH air dalam rentang 6,5 hingga 8,5 sesuai dengan rekomendasi WHO.

Perhatikan kandungan mineral yang seimbang, seperti kalsium dan magnesium dalam jumlah yang wajar.

Gunakan alat pemurni air untuk memastikan air yang diminum bebas dari kontaminan dan memiliki kualitas terbaik.

Pureve Water Purifier: Solusi Air Minum Sehat

Jika Anda ingin memastikan kualitas air minum di rumah tetap optimal, Pureve Water Purifier dapat menjadi solusi yang tepat. Dengan teknologi canggih, alat ini tidak hanya menyaring kotoran dan kontaminan, tetapi juga menjaga keseimbangan pH air agar tetap sesuai untuk dikonsumsi sehari-hari. Dengan menggunakan Pureve, Anda tidak perlu khawatir tentang efek samping air dengan pH yang terlalu tinggi atau terlalu rendah.

Kesimpulan

Air dengan pH tinggi memang memiliki klaim manfaat tertentu, tetapi jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti gangguan pencernaan, alkalosis metabolik, ketidakseimbangan elektrolit, dan risiko gangguan ginjal. Untuk menjaga kesehatan, sebaiknya konsumsi air dengan pH yang seimbang dan pastikan sumber air minum Anda berkualitas baik. Gunakan Pureve Water Purifier untuk memastikan air minum Anda tetap sehat dan aman setiap hari.

Reference

What pH Should My Drinking Water Be? – Healthline

Ask the Doctors – Is water with a high pH safe to drink? – UCLA Health

pH in Drinking-water – WHO

Artikel Terkait

Rekomendasi Produk

Satis merupakan mesin dispenser tanpa galon yang canggih dengan teknologi reverse osmosis …
Selengkapnya…

Solusi filter air reverse osmosis dengan Pureve Industrial RO untuk sekolah, rumah sakit, industri, dan perkantoran….
Selengkapnya…

Pureve Air Purifier adalah solusi untuk menciptakan udara yang lebih bersih dan sehat di rumah Anda….
Selengkapnya…