Site icon Pureve

Air Minum Berbau: Penyebab, Risiko, dan Solusinya

air minum berbau

Air minum berbau sering kali menjadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan kualitas air yang kita konsumsi. Bau yang muncul bisa terasa seperti logam, klorin, tanah, hingga bau busuk seperti telur busuk. 

Meskipun kadang tampak sepele, air minum yang memiliki aroma tidak normal sebaiknya tidak langsung dikonsumsi sebelum kita tahu penyebabnya. Sebab, di balik bau tersebut bisa saja terdapat kontaminan yang berbahaya bagi kesehatan.

Penyebab Air Minum Berbau

Bau pada air minum dapat berasal dari berbagai faktor, baik dari sumber air itu sendiri, kondisi pipa distribusi, hingga sistem penyimpanan di rumah. Berikut ini beberapa penyebab umum air minum berbau:

1. Kandungan Logam (Besi dan Mangan)

Jika air berbau logam atau tanah, bisa jadi air tersebut mengandung kadar besi (Fe) atau mangan (Mn) yang tinggi. Kedua unsur ini secara alami dapat ditemukan di air tanah, terutama di daerah dengan lapisan batuan mineral tertentu.

Selain menimbulkan bau dan rasa yang tidak enak, kadar besi dan mangan yang terlalu tinggi juga dapat menyebabkan endapan, noda pada peralatan dapur, serta memengaruhi kesehatan bila dikonsumsi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Bahaya Mangan dalam Air Minum: Dampak bagi Kesehatan

2. Bau Klorin atau Bahan Kimia

Air yang berbau seperti kolam renang biasanya disebabkan oleh residu klorin yang berlebihan. Klorin memang umum digunakan sebagai disinfektan untuk membunuh bakteri dalam air, namun jika kadarnya terlalu tinggi, bukan hanya menimbulkan bau menyengat, tapi juga bisa mengiritasi kulit dan saluran pernapasan.

3. Bau Telur Busuk (Hidrogen Sulfida)

Bau air yang menyerupai telur busuk disebabkan oleh gas hidrogen sulfida (H₂S), yang muncul akibat aktivitas bakteri anaerob di dalam air tanah atau tangki penyimpanan. Selain menimbulkan aroma tak sedap, paparan hidrogen sulfida dalam jumlah tinggi dapat berpotensi toksik dan menyebabkan mual, pusing, hingga iritasi mata.

4. Pertumbuhan Bakteri

Jika air berbau amis atau apek, kemungkinan besar ada pertumbuhan mikroorganisme, seperti bakteri atau alga, dalam sistem perpipaan atau wadah penyimpanan air. Hal ini bisa terjadi bila air disimpan terlalu lama, tidak tertutup rapat, atau wadahnya jarang dibersihkan.

Bau semacam ini menandakan adanya risiko biologis, sehingga air tidak boleh langsung diminum tanpa pengolahan.

5. Pipa Tua atau Berkarat

Sumber lain yang sering diabaikan adalah pipa distribusi air yang sudah berkarat. Karat dari pipa dapat larut dalam air dan menimbulkan bau logam atau tanah. Selain menurunkan kualitas air, kondisi pipa seperti ini juga dapat menjadi tempat berkembangnya bakteri.

Apakah Air Minum Berbau Aman Diminum?

Jawabannya tergantung pada penyebab bau tersebut. Namun, secara umum air minum yang berbau tidak normal sebaiknya tidak langsung dikonsumsi sebelum dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Untuk memastikan keamanan air, sebaiknya lakukan pengujian kualitas air atau gunakan sistem penyaringan yang efektif agar air layak dikonsumsi setiap hari.

Baca Juga: Cara Cek Air Layak Minum Tanpa Alat: Panduan Praktis di Rumah

Solusi Mengatasi Air Minum Berbau

Mengatasi air minum berbau tidak hanya tentang menghilangkan aroma, tapi juga memastikan bahwa sumber penyebabnya tertangani dengan tepat. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan:

1. Bersihkan Tangki atau Wadah Penyimpanan Air

Jika menggunakan toren atau tangki air, pastikan wadah tersebut rutin dibersihkan minimal setiap 3–6 bulan sekali. Endapan di dasar tangki bisa menjadi tempat tumbuhnya bakteri penyebab bau.

2. Cek Kondisi Pipa Air

Periksa apakah ada pipa yang berkarat atau bocor. Penggantian pipa lama dapat membantu mengurangi kemungkinan bau logam atau kontaminasi dari luar.

3. Gunakan Filter Air

Filter air dapat menjadi solusi paling praktis untuk menghilangkan bau sekaligus meningkatkan kualitas air minum.

Berbagai jenis filter memiliki fungsi berbeda, misalnya activated carbon filter yang mampu menyerap bau, klorin, serta senyawa organik yang menyebabkan aroma tidak sedap.

Solusi Aman dan Praktis Bersama Pureve

Untuk mengatasi masalah air berbau sekaligus menjaga kualitas air tetap jernih dan aman, gunakan Pureve Water Purifier.

Dengan teknologi multi-stage filtration, Pureve mampu menghilangkan bau, rasa, klorin, logam berat, dan mikroorganisme berbahaya — menghasilkan air segar langsung dari keran.

Pureve tidak hanya membuat air terasa lebih segar, tapi juga melindungi keluarga Anda dari risiko kesehatan akibat air berbau atau terkontaminasi.

Ingin air minum yang segar dan bebas bau setiap hari? Temukan solusi penyaringan terbaik bersama Pureve Water Purifier dan rasakan perbedaannya di setiap tetes air.

Exit mobile version