Pernahkah Anda merasakan air minum terasa pahit padahal sumber airnya terlihat bersih dan jernih? Banyak orang menganggap hal ini sepele, namun rasa pahit pada air sebenarnya bisa menjadi pertanda adanya masalah pada kualitas air yang Anda konsumsi.
Air yang seharusnya netral dan menyegarkan, jika terasa pahit, menandakan adanya kandungan zat atau kondisi tertentu yang perlu diwaspadai.
Kenapa Air Minum Terasa Pahit?
Rasa pahit pada air tidak muncul begitu saja. Ada beberapa faktor yang bisa membuat air minum memiliki cita rasa yang aneh, termasuk pahit, logam, atau bahkan getir. Berikut penjelasan penyebab utamanya:
1. Kandungan Mineral Berlebih (Terutama Magnesium dan Kalsium)
Air yang mengandung kadar magnesium sulfat (MgSO₄) atau kalsium sulfat (CaSO₄) tinggi dapat menimbulkan rasa pahit. Biasanya ini terjadi pada air sadah (hard water), yaitu air yang memiliki kadar mineral tinggi.
Meskipun tidak langsung berbahaya bagi kesehatan dalam jumlah kecil, konsumsi jangka panjang bisa mempengaruhi sistem pencernaan dan membuat air terasa tidak nyaman diminum.
Baca Juga: Bahaya Mangan dalam Air Minum: Dampak bagi Kesehatan
2. Kontaminasi Logam Berat
Rasa pahit juga bisa muncul jika air mengandung logam seperti tembaga (Cu), besi (Fe), seng (Zn), atau bahkan aluminium (Al). Kontaminasi ini bisa berasal dari:
- Pipa tua yang berkarat, terutama pipa berbahan logam
- Sistem penyimpanan air yang tidak higienis
- Air tanah yang melewati lapisan mineral tertentu
Logam berat dalam air tidak hanya membuat rasa pahit, tetapi juga berisiko menimbulkan efek negatif pada kesehatan, seperti gangguan hati, ginjal, dan sistem saraf.
3. Sisa Bahan Kimia dari Proses Pengolahan
Jika air berasal dari sumber PDAM atau pengolahan tertentu, rasa pahit dapat muncul akibat residu klorin (kaporit) atau bahan kimia lain yang digunakan untuk desinfeksi.
Kaporit memang berguna untuk membunuh bakteri, tapi jika kadarnya terlalu tinggi atau tidak tersaring sempurna, air akan meninggalkan rasa dan aroma yang tidak sedap — termasuk rasa pahit.
4. pH Air yang Tidak Netral
Air minum yang ideal memiliki pH antara 6,5 hingga 8,5. Jika pH terlalu tinggi (basa) atau terlalu rendah (asam), air bisa terasa tidak enak di lidah. Air dengan pH tinggi cenderung meninggalkan sensasi pahit atau getir setelah diminum.
Ini bisa terjadi karena penggunaan bahan kimia tertentu dalam pengolahan air, atau karena air mengambil unsur mineral basa dari batuan di sekitarnya.
5. Kandungan Organik atau Mikroba
Dalam beberapa kasus, rasa pahit bisa disebabkan oleh adanya kontaminasi mikroba atau senyawa organik yang berasal dari bahan alami yang membusuk di sumber air (misalnya daun, akar, atau ganggang). Meskipun air terlihat jernih, senyawa ini bisa larut dan memengaruhi rasa air.
Baca Juga: Air Minum Berbau: Penyebab, Risiko, dan Solusinya
Apakah Air Minum yang Terasa Pahit Aman Diminum?
Jawabannya tergantung dari penyebabnya.
Jika rasa pahit berasal dari kandungan mineral alami seperti magnesium, air tersebut masih bisa diminum dalam jumlah terbatas. Namun, jika penyebabnya adalah logam berat, bahan kimia, atau mikroorganisme, air tersebut tidak aman dikonsumsi dan dapat menimbulkan risiko kesehatan.
Beberapa tanda bahwa air minum sudah tidak layak dikonsumsi antara lain:
- Memiliki rasa pahit, logam, atau asam
- Berbau aneh seperti karat, kaporit, atau lumpur
- Meninggalkan noda di peralatan dapur
- Menimbulkan gatal atau iritasi kulit saat digunakan mandi
Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa air yang digunakan sehari-hari, baik untuk minum maupun memasak, telah melewati proses penyaringan yang memadai.
Cara Mengatasi Air Minum yang Terasa Pahit
Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan agar air minum kembali netral dan segar:
1. Periksa Sumber Air
Langkah pertama adalah memastikan sumber air yang digunakan tidak tercemar. Jika air berasal dari sumur, periksa kemungkinan adanya karat, logam berat, atau pH yang terlalu tinggi. Jika dari PDAM, perhatikan apakah ada bau atau rasa yang berubah dari biasanya.
Baca Juga: Beda Air Sumur dan PAM: Mana yang Lebih Baik untuk Kebutuhan Sehari-hari?
2. Gunakan Filter Air dengan Media Tepat
Gunakan filter air yang mampu menyaring logam berat, klorin, dan mineral berlebih. Media seperti activated carbon atau resin ion exchange efektif menghilangkan rasa pahit sekaligus menetralkan kualitas air.
3. Gunakan Sistem Pemurnian Modern seperti Pureve
Solusi paling praktis dan efektif untuk mengatasi air minum yang terasa pahit adalah dengan menggunakan Pureve Water Purifier.
Pureve dirancang dengan teknologi multi-stage filtration yang mampu:
- Menyaring logam berat dan zat kimia berbahaya
- Menghilangkan bau dan rasa yang tidak sedap
- Menyeimbangkan pH air agar tetap netral dan segar
- Menjamin air benar-benar aman dan layak diminum langsung dari keran
Pureve juga dilengkapi dengan RO (Reverse Osmosis) dan UV sterilization, yang memastikan setiap tetes air bebas dari mikroorganisme penyebab penyakit.
Dengan Pureve, Anda tidak perlu lagi khawatir soal rasa atau kualitas air di rumah. Cukup pasang satu unit, dan air minum keluarga langsung bisa dinikmati tanpa proses tambahan seperti memasak atau membeli air galon.
Ingin air minum yang segar dan aman setiap hari? Coba Pureve Water Purifier sekarang dan rasakan perbedaannya.
Hubungi kami di sini untuk tahu lebih banyak tentang solusi air bersih yang tepat untuk rumahmu.