Pernahkah Anda merasa kesulitan membersihkan noda putih pada peralatan dapur, atau merasakan kulit dan rambut menjadi kering setelah mandi? Kemungkinan besar, masalah ini disebabkan oleh air sadah.
Air sadah atau hard water tidak hanya mengganggu kenyamanan sehari-hari, tetapi juga dapat menyebabkan kerusakan jangka panjang pada pipa, peralatan rumah tangga, dan kesehatan kulit. Simak artikel blog ini lebih lanjut untuk mengetahui lebih dalam tentang air ini
Apa itu Air Sadah?
Air sadah adalah air yang mengandung kadar mineral tinggi, terutama ion kalsium (Ca²⁺) dan magnesium (Mg²⁺). Air menjadi sadah ketika mengalir melalui batuan kapur atau dolomit yang kaya akan kalsium dan magnesium. Ketika air menyerap mineral-mineral ini, air tersebut akan mengandung kadar kalsium dan magnesium yang tinggi sehingga menyebabkan air menjadi sadah.
Kandungan mineral dalam hard water diukur dalam satuan mg/L atau bagian per juta (ppm). Berdasarkan United States Geological Survey, pedoman umum untuk klasifikasi air adalah:
- Air lunak: 0-60 mg/L
- Air sadah ringan: 61-120 mg/L
- Air sadah sedang: 121-180 mg/L
- Air sadah keras: >180 mg/L
Hard water sering kali tidak terlihat berbeda dari air biasa secara kasat mata, tetapi perbedaannya dapat dirasakan dalam penggunaan sehari-hari, terutama ketika digunakan untuk mencuci, memasak, dan pemanasan air.
Baca Juga: TDS Air: Ketahui Standarnya dan Cegah TDS Berlebih
Ciri-ciri Air Sadah
Ciri-ciri air sadah seringkali dapat dikenali melalui berbagai tanda yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.
1. Merasa Ada Lapisan Tipis di Tangan Setelah Mencuci
Ketika Anda mencuci tangan atau mandi dengan hard water, Anda akan merasa ada lapisan tipis atau licin yang tertinggal di kulit, meskipun sudah dibilas dengan air bersih.
Hal tersebut terjadi karena air ini mengandung kalsium dan magnesium yang bereaksi dengan sabun, membentuk zat yang tidak larut air. Akibatnya, sabun tidak sepenuhnya terbilas dan meninggalkan sisa pada kulit Anda.
2. Noda pada Gelas dan Peralatan Makan
Noda yang muncul pada gelas dan peralatan makan setelah dicuci dengan juga merupakan indikasi adanya hard water. Noda ini biasanya berupa bercak putih atau kabut tipis yang sulit dihilangkan.
Endapan ini terbentuk dari kalsium karbonat yang mengendap selama proses pengeringan. Meskipun noda ini tidak berbahaya, mereka bisa membuat gelas dan peralatan makan tampak kotor atau kusam sehingga mengurangi estetiknya.
Baca Juga: Apakah Air Keran Bisa Diminum? Aman atau Tidak?
3. Noda Mineral pada Pakaian
Hard water juga dapat meninggalkan noda mineral pada pakaian setelah dicuci. Noda ini biasanya berupa bercak putih atau kekuningan yang terbentuk akibat endapan mineral seperti kalsium dan magnesium.
Selain itu, pakaian yang dicuci dengan air sadah mungkin akan terasa lebih kasar dan lebih cepat rusak. Hal ini disebabkan oleh sifat keras air yang mengurangi efektivitas deterjen sehingga sisa-sisa sabun dan mineral tertinggal pada serat pakaian.
4. Tekanan Air Berkurang di Rumah Anda
Tekanan air yang berkurang di rumah Anda bisa menjadi tanda adanya endapan mineral dari hard water yang menumpuk di dalam pipa air. Ketika kerak mineral terbentuk di dalam pipa, aliran air menjadi terhambat. Hal tersebut yang menyebabkan tekanan air menurun.
Selain itu, jika pipa terus tersumbat oleh endapan mineral, ini bisa menyebabkan kerusakan pada sistem pipa dan mengharuskan perbaikan yang mahal.
Pureve: Solusi Air Sadah Anda
Pureve adalah ahlinya masalah air termasuk mengatasi air. Produk-produk Pureve dirancang khusus untuk mengatasi masalah air, dengan mempertimbangkan kondisi air yang unik di setiap daerah.
Pureve menawarkan berbagai solusi untuk mengatasi masalah air, di antaranya adalah Pureve Soft. Alat ini bekerja dengan cara mengganti ion kalsium dan magnesium yang menyebabkan kesadahan dengan ion natrium. Hasilnya, air yang keluar dari sistem pelunak akan terasa lebih lembut dan tidak meninggalkan kerak pada peralatan rumah tangga.
Dengan memilih water softener Pureve, Anda dapat menikmati air yang lebih bersih, lembut, dan sehat untuk keluarga Anda.