Membuat saringan air bisa menjadi langkah yang sangat penting dalam menjaga kualitas air yang Anda gunakan sehari-hari. Saringan air adalah alat yang dapat membantu menghilangkan kotoran, bakteri, dan partikel lainnya dari air yang bisa membahayakan kesehatan. Dalam blog ini, kita akan membahas beberapa cara membuat saringan air yang efektif.
Mengapa Membuat Saringan Air Sendiri?
Membuat saringan sendiri memiliki beberapa keuntungan yang signifikan, terutama dalam hal kemudahan akses, biaya, dan kontrol atas kualitas air yang dihasilkan. Berikut adalah beberapa alasan mengapa membuat saringan sendiri bisa menjadi pilihan yang baik.
1. Ketersediaan Bahan Baku
Bahan-bahan untuk membuat saringan sederhana seringkali mudah ditemukan di sekitar kita. Misalnya, pasir, kerikil, arang, atau bahkan botol plastik bekas dapat digunakan untuk membuat saringan yang efektif.
Hal ini membuatnya lebih mudah untuk membuat saringan air sendiri tanpa harus mengeluarkan biaya besar atau mencari bahan yang sulit didapatkan.
2. Biaya yang Terjangkau
Membeli saringan air komersial yang canggih bisa menjadi investasi yang membutuhkan biaya lebih. Namun, dengan membuat saringan sendiri, Anda dapat menghemat banyak uang karena biaya pembuatan cenderung lebih rendah.
Bahan-bahan yang digunakan umumnya murah dan mudah ditemukan sehingga Anda tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk membuat saringan yang efektif.
Baca Juga: 4 Manfaat Filter Air: Lebih dari Sekadar Jernih
3. Kontrol Kualitas
Dengan membuat saringan sendiri, Anda memiliki kontrol penuh atas kualitas air yang dihasilkan. Anda dapat memilih bahan-bahan yang ingin digunakan dan merancang saringan sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda.
Hal ini memungkinkan Anda untuk menyaring air sesuai dengan preferensi atau standar tertentu yang Anda miliki, seperti menghilangkan zat kimia tertentu atau partikel berukuran tertentu dari air.
4. Kemudahan Pembuatan dan Perawatan
Saringan sederhana yang dibuat sendiri cenderung mudah dibuat dan dirawat. Teknik-teknik sederhana seperti menggunakan pasir, kerikil, atau batu arang dalam wadah sederhana seperti botol plastik bisa sangat mudah dilakukan oleh siapa pun.
Selain itu, perawatan saringan juga biasanya cukup sederhana, seperti membersihkan atau mengganti bahan saring secara berkala.
Tips dan Cara Membuat Saringan Air
Sebelum mulai membuat saringan air, pastikan Anda telah menyiapkan semua bahan-bahannya. Berikut adalah beberapa bahan yang mungkin Anda perlukan.
- Botol plastik bekas
- Pasir
- Kerikil atau batu kecil
- Karbon aktif
- Kapas atau kain kasa
- Gunting
- Ember atau wadah besar lainnya
Setelah semua bahan tersedia, ikuti langkah-langkah berikut untuk membuat saringan sederhana di rumah.
1. Persiapkan Botol Plastik
Bersihkan botol plastik bekas dengan air dan sabun untuk memastikan tidak ada kotoran atau residu lain yang masih menempel.
2. Potong Botol
Potong bagian bawah botol plastik dengan gunting. Bagian atas botol akan menjadi bagian tempat Anda menuangkan air yang akan disaring.
3. Masukkan Bahan-bahan
Mulailah dengan menempatkan lapisan kapas atau kain kasa di bagian bawah botol yang sudah dipotong. Kemudian, tambahkan lapisan karbon aktif di atas lapisan kapas. Selanjutnya, tambahkan lapisan kerikil atau batu kecil di atas karbon aktif.
Terakhir, tambahkan lapisan pasir di atas lapisan kerikil. Pastikan setiap lapisan tersusun dengan rapi dan tidak bocor ke lapisan di bawahnya.
4. Uji Saringan Air
Setelah semua lapisan ditambahkan, tuangkan air yang ingin Anda saring melalui botol plastik yang telah Anda persiapkan. Perhatikan air yang keluar dari botol. Air harus menjadi lebih jernih dan bersih setelah disaring melalui semua lapisan.
Baca Juga: Kenali Water Purifier untuk Air yang Lebih Aman dan Sehat
Kelemahan Saringan Air Buatan Sendiri
Meskipun saringan buatan sendiri menawarkan solusi praktis dan ekonomis untuk mendapatkan air minum yang lebih aman, terdapat beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan sebelum menggunakannya:
1. Kapasitas Terbatas
Saringan air buatan sendiri umumnya memiliki kapasitas yang kecil dan tidak cocok untuk digunakan dalam jumlah besar. Kapasitasnya terbatas pada ukuran botol plastik yang digunakan dan kecepatan aliran air yang dipengaruhi oleh gravitasi.
2. Kemampuan Penyaringan Terbatas
Saringan buatan sendiri tidak mampu menghilangkan semua kontaminan dari air. Kemampuannya terbatas pada penyaringan partikel besar seperti pasir, kerikil, dan kotoran. Kontaminan yang lebih kecil seperti bakteri, virus, dan bahan kimia berbahaya mungkin masih lolos.
3. Keamanan yang Tidak Terjamin
Bahan yang digunakan untuk membuat saringan air buatan sendiri, seperti kain katun, pasir, kerikil, dan arang kayu, dapat menjadi sumber kontaminasi, pertumbuhan bakteri dan jamur, jika tidak dibersihkan dan diganti secara berkala.
Selain itu, kemampuan penyaringannya yang terbatas juga membuatnya kurang terjamin keamanannya.
Pureve: Solusi Filter Air yang Praktis dan Terjaga Kualitasnya
Saringan air buatan sendiri dapat menjadi solusi yang berguna dalam situasi darurat atau di daerah dengan akses air minum yang terbatas. Namun, penting untuk menyadari kelemahannya dan menggunakannya dengan hati-hati.
Mencari solusi filter air yang praktis dan terjaga kualitasnya? Pureve hadir sebagai jawabannya. Pureve menawarkan berbagai pilihan filter air yang sesuai dengan kebutuhan dan budget Anda.
Filter air kami mampu menyaring hingga 5 mikron, mengatasi masalah air keruh, berlumpur, kotor, serta mengandung zat-zat yang berbahaya bagi tubuh.
Untuk informasi lebih lanjut tentang Pureve, Anda dapat menghubungi kami di sini